Perjalanan

Jumat, 10 Mei 2013

kesalahan kota ini

aku ingin benar-benar tahu mengapa aku seperti ini
aku ingin benar-benar tahu jika aku menyalahi aturan
aku ingin benar-benat tidak mengerti mengapa aku masih disini

tiba-tiba aku mulai tidak menyukai kota ini
sebab terasa lelah harus berdiri sendiri
sebab terasa sakit harus terbakar matahari kota ini

mungkin terlalu banyak kekeliruan dalam hal diri ini
mungkin terlalu banyak salah hingga membidik semua hal yang tak kusadari

sungguh aku hanya ingin rindang,
tersenyum dengan sepantasnya aku tersenyum

sungguh aku hanya ingin berteduh
tanpa harus berusaha semua bauik-baik saja
 

Rabu, 03 April 2013

mirror

aku dengan sebuah bayangan didepan ku
memandang kaca itu dengan samar-samar

aku ingin berhenti mendengar semuanya
mendengar yang semestinya tak ku dengar
membukam semuanya yang semstinya membisu

di depan mata ku
di depan  bayangan samar ini
dengan mata memandang menembus aliran darah
hingga menghantam mata yang kering menjadi jelas

dengan mata yang kering aku tak kusa menahan lagi
tak kuasa memandang dengan mata yang kering atau dasar yang samar

begitu aku menyelesaikan
tersadar
...
bahwa kaca ini enggan menjadi bayangan ku lagi
kaca ini enggan berdiri menggambar wajah ku lagi
kaca ini enggan bersandar .

tapi aku masih ingin melihat gambar rupa ku
tapi aku masih ingin tersenyum meliht rupa ku bahagia

jelas sekali kemarin aku menari di hadapan kaca
menanam kalimat... setiap kali menghadapnya
berbicara setiap kali bersandar

hingga tak ada lagi kalimat yang dapat kusampaikan
bukan enggan atau tak mampu lagi
bukan menyerah atau tak mampu menahannya

hanya saja mungkin kaca itu menginginkan...

Jumat, 01 Februari 2013

sisi yang tak ku kenal

aku dengan muka yang memerah bersembunyi diantara keramaian
tentu saja tak ku lihat satu sisipun yang sepi...
semua penuh sesak dengan keramaian halu lalang

aku dengan muka yang sedang berfikir mencari sudut yang tepat
tentu saja sudut yang tepat untuk berdiri...
tepat 90 derajat menyembunyikan muka yang memerah ini

muka yang seperti disiram dengan dengan madu atau seember kuah cabe
berseri-seri tertawa sendiri tanpa seorangpun yang kukenal...
hahahahaha

tepat kutemukan satu sisi yang strategis untuk berdiri menatap semuanya berjalan mondar mandir
tapi tentu untuk melihat satu sisi bayangan dari kejauhan,

sisi yang tampak ku kenal,
sisi yang hanya tampak terlihat dari punggung terletak dari jauh
sisi bayangan tegap berdiri membelakangi ku..

tiba-tiba saja aku berhenti sekejap,
10 detik cukup untuk menyimpulkan bayangan itu
oh aku tidak mengenalnya..hahahaha

bandara adisucipto nungguin bude#


Jumat, 25 Januari 2013

Pagi Hari

sekedar bertanya perbedaan pagi
mencari jawaban itu,

tiba-tiba berubah 

pagi yang hangaat
embun yang pekat
tetap seperti itu
daun yang basah merasa cukup kuat
atau sejak mentari datang sesukanya

hahahaha
tawa itu seperti kutukan di benak ku
sekejab saja aku trindu
dan harus menerima ketetapan Esa
melewati setiap pagi

pagi menjumpaiku kembali

pagi tak hangat lagi, dingin. kemudian hangat








abandonner


 tentang siapa diri mu sebenarnya bulan
aku mulai menyerah mengerti tentang mu bulan,
menyerah menanti warna terang mu yang akan menghangatkan bumi,
menyerah membaca arti sisi gelap dan sisi terang mu lagi
aku mulai menyerah merengek-rengek permintaan dari mu,

bahkan bulan, inginku bukan sebuah bintang yang lebih indah dari mu
bahkan bulan, inginku bukan sebuah bintang yang dekat sama semesta dan Tuhan


 jera